Minggu, 26 April 2020

Cara Mengajukan Dana BSM atau Program Indonesia Pintar Untuk Siswa SD

Cara Mengajukan Dana BSM atau Program Indonesia Pintar Untuk Siswa SD | Bantuan Siswa Miskin atau kita kenal dengan sebutan BSM adalah bantuan pemerintah yang diberikan kepada siswa yang berasal dari keluarga miskim atau kurang mampu. Dana ini untuk menjamin setiap anak usia sekolah di Indonesia tidak ada yang putus sekolah dengan alasan tidak ada dana. Dana BSM ini bisa digunakan oleh siswa untuk kepenting membeli seragam, membeli alat tulis, transportasi siswa dan keperluan sekolah lainnya.

Semenjak pergantian pemerintahan dari SBY ke Jokowi, program BSM ini ganti nama menjadi PIP atau Program Indonesia Pintar. Tidak hanya ganti nama, proses pengajuan nama-nama calon penerima BSM atatu PIP juga berubah. Kalau dulu sekolah mengajukan ke kantor UPT Disdikporan dalam bentuk printout, kini pengjuan bisa langsung dilakukan oleh sekolah secara online melalui Aplikasi Program Indonesia Pintar.

Biasanya pengajuan ini akan dilaksanakan setiap awal semester dan dikerjakan oleh seorang operator sekolah yang terbiasa mengerjakan dapodik. Jadi, bagi anda keluarga miskin yang belum menerima PIP bisa mengajukan kepada sekolah dimana anak anda sekolah untuk diajukan dalam daftar penerima PIP. Nantinya sekolah melalui operator sekolah akan mengajukan nama anak anda dalam daftar calon penerima dana BSM atau PIP.

Bagi anda para operator sekolah seperti saya, segera kerjakan pengajuan calon penerima dana PIP ini dengan cermat. Jangan sampai ada keluarga miskin yang berhak atas dana ini kemudian tidak menerima apa-apa karena tidak diajukan. Seperti kita ketahui bahwa setiap kerjaan dari dapodik selalu ada batas waktu atau deadline. Begitu juga dengan pengerjaan PIP. Untuk tahun ajaran 2015/2016 semester 1 ini juga demikian.

Batas Akhir Penginputan FUS Melalui aplikasi adalah 30 September 2015

Tahapan Sasaran PIP 2015
1. Siswa aktif ber-KPS

  1. Pembaharuan nomor KPS dilakukan melalui dapodik sekolah, verifikasi nomor kps dapat dilihat pada menu laporan
  2. Prioritas sasaran KPS:
    1. Nomor KPS terdaftar pada Data Kartu TNP2K dan nomor tidak digunakan berulang
    2. Data KPS yang terdaftar tetapi tidak valid nama pada kartu dengan data siswa,disesuaikan dengan kebijakan dinas, apakah dihapus nomor KPS di dapodik, atau dibiarkan.
    3. Untuk siswa siswa ber KPS yang belum masuk dalam SK Tahap 1,2,3,4,5
      silahkan dinas kabupaten kotauntuk menghubungi Pengelola Kendali (PIC) pusat untuk daerah masing masing
2. Siswa aktif sesuai dengan kriteria sasaran PIP
PEMBERITAHUAN 28 Agustus 2015

  1. Seiring dengan jadwal sinkronisasi dapodik sampai tanggal 15 September 2015, maka vip dilakukan maintenance setiap pukup 19.00 WIB - 21.00 WIB untuk melakukan sinkronisasi data dapodik sekolah
  2. Sisa Kuota adalah hasil kuota dikurangi dengan data seluruh peserta hasil sk, dikurangi dengan usulan sekolah
  3. Untuk pemenuhan kuota PIP Tahap VII dan selanjutnya, di prioritaskan untuk:
    1. siswa KPS dan PKH yang belum terdata

Cara Mengajukan Dana BSM atau Program Indonesia Pintar Untuk Siswa SD

Bagi anda yang sedikit bingung, lupa atau bahkan baru akan mengerjakan pengajuan PIP, berikut Mang Waskim share tutorial cara mengajukan dana BSM atau PIP untuk sekolah dasar. Sedangkan untuk sekolah menengah, saya sendiri belum pernah mengerjakan, tapi sepertinya tidak akan berbeda.

1. Pertama silakan klik Di Sini
2. Klik Masuk dengan DAPODIK
3. Silakan email dan pasword yang biasa digunakan untuk masuk aplikasi dapodik
4. Klik Menu Penjaringan dan Klik Input Penjaringan PIP
5. Silakan anda isi data Jenjang Sekolah, Tahun, Semester, Provinsi, Kabupaten dan Nama Sekolah anda. Jika benar maka di bawah akan muncul daftar siswa dari sekolah anda. Kemudian dobel klik pada kolom Jenis kemudian pilih FUS, kolom kategori pilih KELUARGA MISKIN, kolom diusulkan pilih YA. Lihat contoh screen shoot di bawah ini.
7. Klik SIMPAN DATA

Demikian Cara Mengajukan Dana BSM atau Program Indonesia Pintar Untuk Siswa SD yang bisa Mang Waskim share untuk sahabat operator sekolah di seluruh Indonesia.

Catatan Penting :
Simpan data setiap lima baris pengajuan. Hal ini agar tidak kehilangan data karena koneksi internet yang tidak stabil.