Rabu, 29 April 2020

Pengertian, Hakikat, dan Ciri-Ciri Sosiologi

Mantan KA UPTD
Menurut Soerjono Seokanto (2012), dalam sosiologi terdapat dua pengertian dasar, yakni sosiologi sebagai ilmu pengetahuan & sebagai metode.
 dalam sosiologi terdapat dua pengertian dasar Pengertian, Hakikat, dan Ciri-Ciri Sosiologi
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan berarti sosiologi merupakan kumpulan pengetahuan mengenai kajian masyarakat & kebudayaan yang disusun secara sistematis & logis. Dalam konteks ini, sosiologi memberikan pemecahan atas berbagai masalah dengan pendekatan kemasyarakatan.

Sosiologi sebagai metode berarti sosiologi merupakan cara-cara berfikir untuk mengungkapkan realitas sosial dalam masyarakat dengan prosedur & teori yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Secara etimologi, sosiologi berasal dari kata “socious & logos”. Socious (bahasa latin) artinya teman, & logos (bahasa Yunani) yang berarti kata, perkataan atau pembicaraan.

Secara harfiah, sosiologi berarti berbicara mengenai masyarakat. Beberapa Pengertian mengenai sosiologi (dalam Sosiologi Suatu Pengantar, Soerjono Soekanto, 1990), di antaranya sebagai berikut ini;
  • Roucek & Warren mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan manusia dalam kelompok. Misal; interaksi sosial di antara sesama anggota  masyarakat RT, RW, dusun, & nagari.
  • Selo Soemardjan & Soelaiman Soemardi berpendapat bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses sosial, & perubahan sosial. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, yakni norma sosial, lembaga sosial, kelompok sosial, & lapisan sosial. Proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara segi kehidupan bersama, misal; pengaruh ekonomi terhadap politik, agama, terhadap ekonomi, atau hukum terhadap agama. Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam Struktur sosial masyarakat.
Hakikat Sosiologi
Beberapa hakikat sosiologi antara lain sebagai berikut;
  1. Sosiologi termasuk rumpun ilmu sosial, bukan ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu kerohanian.
  2. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum.
  3. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang kategoris, artinya sosiologi membatasi diri dengan apa yang terjadi & bukan pada apa yang seharusnya terjadi.
  4. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak, artinya diperhatikan adalah pola & peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.
  5. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang rasional, terkait dengan metode yang digunakannya.
  6. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian & pola-pola umum.
  7. Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan umum, bukan ilmu pengetahuan yang khusus.

Ciri-Ciri Sosiologi
Sebagai ilmu sosial yang objeknya masyarakat, sosiologi mempunyai ciri-ciri utama sebagai berikut (dalam Sosiologi Suatu Pengantar, Soerjono Soekanto ).
  1. Sosiologi bersifat empiris sebab didasarkan pada obsevasi terhadap kenyataan-kenyataan sosial & tidak bersifat spekulatif.
  2. Sosiologi bersifat teoritis, artinya sosiologi selalu berusaha untuk menyusun kesimpulan dari hasil-hasil observasi untuk menghasilkan teori keilmuan.
  3. Sosiologi bersifat kumulatif, artinya teori-teori dalam sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada sebelumnya. Selanjutnya diperbaiki, diperluas, serta diperdalam.
Referensi;
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Roucek, Joseph S. & Warren, Roland L. Tt. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Bima Aksara.